Hari Bumi 22 April 2024：Lampu LED baik untuk lingkungan bumi sebagai energi hijau

Aksi iklim → Pulihkan Bumi Kita → Berinvestasi pada Planet Kita → Planet vs Plastik

Hari Bumi didirikan pada tahun 1970, dan merupakan peringatan 50 tahun hari libur tersebut. Terkadang hari libur dirayakan sepanjang minggu, dan disebut Pekan Bumi. Senator Gaylord Nelson adalah salah satu penggagas dan terinspirasi oleh protes tahun 1960an, Hari Bumi dimulai sebagai “pengajaran nasional tentang lingkungan hidup” dan diadakan pada tanggal 22 April untuk memaksimalkan jumlah mahasiswa yang dapat dijangkau di kampus-kampus universitas. . Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap polusi, Nelson berharap dapat menjadikan permasalahan lingkungan menjadi sorotan nasional.

Pada tahun 1960an, masyarakat Amerika mulai menyadari dampak polusi terhadap lingkungan. Buku terlaris Rachel Carson tahun 1962, Silent Spring, mengangkat kekhawatiran akan dampak berbahaya pestisida di pedesaan Amerika. Pada dekade berikutnya, kebakaran di Sungai Cuyahoga di Cleveland pada tahun 1969 menjelaskan masalah pembuangan limbah kimia. Hingga saat itu, melindungi sumber daya alam bumi belum menjadi bagian dari rencana politik nasional, dan jumlah aktivis yang menangani isu-isu berskala besar seperti polusi industri sangat sedikit.

Hal ini membantu mengubah cara kita berbicara tentang lingkungan dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan setiap tahunnya. Namun, kita perlu memikirkan planet ini setiap hari, tidak hanya pada tanggal 22 April. Harinya tidak selalu sama, dan tidak selalu berubah seiring berkembangnya media sosial.

Saat ini, tanggal 22 April adalah Hari Bumi, yang merupakan kesempatan besar untuk mendidik warga kita, tua dan muda, tentang teknologi ramah lingkungan yang tersedia bagi mereka. Berbagai teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi jejak lingkungan dan penggunaan energi, serta menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan bagi semua orang.

Bandingkan bohlam tradisional dengan chip dan bohlam LED

Matikan lampu saat Anda meninggalkan ruangan, atau lebih baik lagi, beralihlah ke LED! Bola lampu pijar kuno mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dibandingkan dengan keluaran cahayanya, sehingga meningkatkan kebutuhan pembangkit listrik, dan meningkatkan jumlah batu bara yang perlu dibakar di seluruh negeri. Bola lampu lain seperti CFL mengandung merkuri dan harus dibuang dengan benar untuk menghindari kontaminasi. Sebagai perbandingan, lampu LED tidak mengandung unsur beracun. Sebagian besar kantor saat ini menggunakan lampu neon yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Hal ini akan mencemari lingkungan bila dibuang ke tempat pembuangan sampah. Pembuangan harus diatur melalui pengangkut limbah yang terdaftar sehingga peralihan ke LED menghindari implikasi biaya dan waktu yang diperlukan untuk pembuangan yang sesuai – dan membantu melindungi lingkungan dari limbah beracun lebih lanjut

Mereka menggunakan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan sumber cahaya lainnya, dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Karena faktor-faktor ini, penggunaan LED membantu mengurangi emisi dan limbah. Meskipun lampu pijar melepaskan 90% energinya sebagai panas dan CFL melepaskan sekitar 80%, LED hanya mengeluarkan sedikit panas dan bekerja jauh lebih dingin, sehingga membantu mengurangi energi yang digunakan dalam penerangan dan pendinginan.  Ingatlah bahwa pilihan kecil yang kita buat setiap hari pada akhirnya akan berdampak jangka panjang pada masa depan kita! 

Pencahayaan LED tersedia dalam berbagai macam produk luar ruangan atau dalam ruangan, dan daftarnya terus bertambah setiap tahun. Pesatnya perkembangan teknologi LED mengakibatkan ketersediaan produk meningkat. Berikut adalah beberapa jenis produk LED yang paling umum.

        

Lampu cuci dinding led

        

Lampu dinding yang dipimpin

        

Lampu sorot led

        

Lampu LED bawah air

        

Lampu tonggak led

        

Lampu lonjakan led

        

LED sangat efisien dan hemat biaya, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi. Mereka umumnya ditemukan di:

-Pengaturan industri seperti gudang, tempat parkir, garasi, dan pabrik.

-Ruang luar ruangan seperti jembatan, tepi sungai, taman, jalan, lampu jalan, garasi parkir, koridor, terowongan, dan jalan setapak.

-Area komersial seperti alun-alun, pusat perbelanjaan, restoran, gedung perkantoran, dan hotel.

-Area perumahan seperti lampu tersembunyi, lampu lemari dapur, dan bahkan lampu dinding dekoratif dan lampu tugas.

Secara keseluruhan, lampu LED lebih bermanfaat bagi lingkungan kita. Ciri-ciri lampu led adalah jejak karbon lebih kecil, hemat energi, mengurangi polusi cahaya, umur panjang dan tanpa bahan kimia berbahaya. Ini ramah terhadap lingkungan bumi kita.